Sabtu, Mei 31, 2008

Kimono Pembawa Sial


Di bulan Februari 1657, sebuah upacara kecil dilakukan di kota Tokyo untuk menolak bala. Dalam upacara kecil itu, seorang pendeta bermaksud membakar sebuah Kimono, yang dianggap membawa sial. Kimono tersebut telah dimiliki oleh tiga orang anak perempuan yang semuanya meninggal sebelum sempat mengenakannya.
Upacara ini tidak akan tercatat dalam sejarah bila tidak ada buntutnya. Saat kimono tersebut dibakar, angin kencang berhembus dan api menyebar ikut melahap kuil tempat upacara dilakukan. Tidak berhenti di situ saja, api ikut menghancurkan hampir tiga perempat bagian kota Tokyo.
Tercatat 300 kuil ikut terbakar, ditambah 500 bangunan besar, 9.000 toko dan 61 jembatan. Korban yang jatuh dalam kebakaran besar tersebut mencapai sekitar 100.000 orang. Semua karena kimono pembawa sial tersebut.

[+/-] Selengkapnya...

Cobalah Untuk Merenung


Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di malam hari sesaat sebelum beranjak tidur.
Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka anda akan mendapatkan kejernihan pikiran. Jawaban berasal dari pikiran anda yang bening.
Selama berhari-hari anda disibukkan oleh berbagai hal. Sadarilah bahwa pikiran anda memerlukan istirahat. Tidak cukup hanya dengan tidur. Anda perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman batin.
Pikiran yang digunakan itu bagaikan air sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur semakin keruh air. Semakin cepat anda mengaduk semakin kencang pusaran. Merenung adalah menghentikan adukan membiarkan air berputar perlahan. Perhatikan partikel sabun turun satu persatu, menyentuh dasa gelas. Benar-benar perlahan tanpa suara. Bahkan anda mendengar luruhnya partikel sabun. Kini anda mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air yang jernih mampu meneruskan cahaya? Demikian halnya dengan pikiran anda yang bening.

(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT, Keebok)

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, Mei 30, 2008

Burger Paus


Orang umumnya kenal dengan hamburger, roti dengan isi daging sapi atau daging ayam. Sekarang ada lagi roti isi yang namanya Whaleburger alias burger paus. Sumbangan menu sandwich terbaru ini diperkenalkan oleh sebuah restoran kecil, Kujiraya di kota Shimonoseki sekitar 825 km tenggara Tokyo. Kujiraya sendiri mempunyai arti "Tempat Paus".
Disajikan mirip seperti burger namun dengan pengapitnya dari nasi, burger nasi paus dijual 300 yen, lebih mahal dibanding dengan hamburger di McDonalds yang harganya cuma 85 yen saja.
Paus merupakan sumber protein paling penting buat orang Jepang dalam masa sulit mereka beberapa saat setelah Perang Dunia II. Namun, kemudian daging paus menjadi makanan yang mahal dan jarang tampak pada menu makan malam keluarga. Makanan ini umumnya hanya dikonsumsi oleh restoran tertentu.

[+/-] Selengkapnya...

Tahun Baru di Hillbrow


Tradisi perayaan Tahun Baru yang diadakan di distrik Hillbrow di Johannesburg Afrika Selatan ini benar-benar lain dari yang lain. Kebiasaan masyarakat di Hillbrow untuk merayakan Tahun Baru ini adalah dengan melempar-lempar barang yang ada dirumah lewat jendela ataupun dari balkon. Bahkan, itu dilakukan juga dari gedung-gedung tinggi.
Pada perayaan Tahun Baru 2003 lalu, korban luka-luka (terkena lemparan) tercatat 46 orang. Lumayan sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena pada perayaan yang kemarin polisi lebih banyak dikerahkan di distrik yang memang dikenal sebagai kawasan berbahaya.
Lebih berbahaya lagi tentu saja pada perayaan menyambut Tahun Baru, karena benda yang dilempar bukan main-main, bisa tempat tidur, televisi, botol, batu, atau apa saja. Malah menurut cerita dari penduduk setempat, dari jendela-jendela apartemen bahkan juga terdengat tembakan.

[+/-] Selengkapnya...

Patung Liberty


Patung Liberty, kebanggaan dan simbol kota New York. Didesain oleh pemahat Perancis bernama Frederic-Auguste Bartholdi, pertama kali dibangun dan disusun di Perancis pada tahun 1884. Patung Dewi Kemerdekaan tersebut dipersembahkan oleh rakyat Perancis kepada rakyat Amerika sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Amerika ke 100.
Setelah selesai dibuat di Perancis, patung tersebut dibongkar dan dikemas dalam 200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloe's Island di mulut pelabuhan kota New York. Sedemikian lama proses pengepakan ini hingga Patung Liberty baru bisa diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT Kemerdekaan Amerika yang ke 100.
Dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri diatas landasan setinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagian luarnya dibuat dari plat tembaga. Rangka baja Patung Liberty dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga merancang dan membangun Menara Eiffel

[+/-] Selengkapnya...

Keluar dari Sumur


Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur" (Kesedihan dan Masalah) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik.

[+/-] Selengkapnya...

Dosa


Kadang-kadang dosa terlihat tidak membahayakan. Kita merasa tidak terganggu dan dapat mengendalikannya. Bahkan kita merasa bahwa kita sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi pada kenyataannya, apabila dosa itu telah mulai melilit hidup kita, sukar dapat melepaskan diri lagi daripadanya.

[+/-] Selengkapnya...

Apa Yang Kita Butuhkan


Anak-anak tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua. Mark, tidaklah bermohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian. Mark, tak memohon Tuhan untuk meluluskan dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya. Anak itu juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya. Ia tak berdoa untuk menang, dan menyakiti yang lainnya. Namun Mark, bermohon pada Tuhan agar diberikan kekuatan saat menghadapi itu semua. Ia berdoa agar diberikan kemuliaan dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga.
Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu sering juga kita meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Padahal, bukankah yang kita butuh adalah bimbinganNya, tuntunanNya dan panduanNYa?
Kita sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat. Kita sering lupa dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan ini. Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui? Saya yakin, Tuhan memberikan kita ujian yang berat bukan untuk membuat kita lemah, cengeng dan mudah menyerah.
Sesungguhnya, Tuhan sedang menguji setiap hambaNya yang saleh.

(adapted from Irfan-Seeds)

[+/-] Selengkapnya...

Inti Semua Kebijaksanaan


Konon, ada seorang raja muda yang pandai. Ia memerintahkan semua mahaguru terkemuka dalam kerajaannya untuk berkumpul dan menulis semua kebijaksanaan dunia ini. Mereka segera mengerjakannya dan empat puluh tahun kemudian, mereka telah menghasilkan ribuan buku berisi kebijaksanaan. Raja itu, yang pada saat itu telah mencapai usia enam puluh tahun, berkata kepada mereka, "Saya tidak mungkin dapat membaca ribuan buku. Ringkaslah dasar-dasar semua kebijaksanaan itu."
Setelah sepuluh tahun bekerja, para mahaguru itu berhasil meringkas seluruh kebijaksanaan dunia dalam seratus jilid. "Itu masih terlalu banyak." kata sang raja. "Saya telah berusia tujuh puluh tahun. Peraslah semua kebijaksanaan itu ke dalam inti yang paling dasariah.
Maka orang-orang bijak itu mencoba lagi dan memeras semua kebijaksanaan di dunia ini ke dalam hanya satu buku. Tapi pada waktu itu raja berbaring di tempat tidur kematiannya. Maka pemimpin kelompok mahaguru itu memeras lagi kebijaksanaan-kebijaksanaan itu ke dalam hanya satu pernyataan, "Manusia hidup, lalu menderita, kemudian mati. Satu-satunya hal yang tetap bertahan adalah cinta."

(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT, Keebok)

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Mei 29, 2008

Gigi Kehijauan


Zaman sekarang tak kenal pasta gigi rasanya aneh. Namun, di Cina, terutama di pedesaan, orang yang tak kenal alat itu cukup banyak, sampai 60%. Parahnya lagi, dari mereka yang terbiasa menyikat gigi, 90% "tidak menyikat gigi dengan semestinya".
Untuk membersihkan gigi, kebanyakan masyarakat Cina pedesaan tersebut menggunakan jari atau handuk. Lalu untuk kumur, orang desa lebih suka menggunakan air putih atau teh, yang kabarnya disukai juga oleh pemimpin mereka, Mao Zedong. Maka tak heran kalau gigi-gigi mereka berwarna kehijauan.

[+/-] Selengkapnya...

Yahoo


Menurut beberapa survei, Yahoo.com adalah website yang paling sering dikunjungi di seantero internet. Anda mungkin sudah tahu tentang hal itu, tetapi masih ada hal yang tersisa.
Tahukah anda apa arti kata "Yahoo"?
Yahoo, ternyata sebuah singkatan. Menurut informasi resmi dari perusahaan tersebut, Yahoo adalah singkatan dari "Yet Another Hierarchical Officious Oracle" yang berarti "Satu tempat bertanya segala tahu yang disusun bertingkat dan hirarkis".
Memang susah menjelaskannya, baik dalam bahasa Indonesia ataupun Inggris, lebih gampang menyebutnya Yahoo saja.

[+/-] Selengkapnya...

Superman vs Wella



Pencipta Superman keberatan atas penggunaan nama Kryptonite yang digunakan produsen perawatan rambut Wella Corp. Soalnya perusahaan ini memakai nama itu untuk salah satu produknya, yakni gel rambut hijau.
Pencipta Superman tak main-main, sehingga pihaknya mengajukan gugatan ke pengadilan distrik di Manhattan. "Pemakaian nama itu membuat lemah pahlawan kami." begitu antara lain isi gugatan tersebut.
Kryptonite dalam kisah Superman merupakan elemen dari rumah planet Superman. Untuk meyakinkan pengadilan, pencipta Superman menguraikan, kata Kryptonite sudah mulai digunakan tahun 1943 dalam siaran radio dan menjadi begitu terkenal tahun 1945.

[+/-] Selengkapnya...

Dunia Dalam Pikiran Kita


Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita dan diri kita sendiri dan bukan dengan jalan mengubah dunia itu.
Karena kita seringkali keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia dalam pikiran kita, kadang hanyalah suatu bentuk personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang pemainnya adalah kita sendiri. Tak ada orang lain yang terlibat disana, sebab seringkali dalam pandangan kita, dunia adalah bayangan diri kita sendiri.
Ya memang, jalan kehidupan yang kita tempuh masih terjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi setiap jalan itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit atau melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu?

(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT., Keebo)

[+/-] Selengkapnya...

Pilihan Hidup


Memang selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka pilihlah dengan bijak.

[+/-] Selengkapnya...

Kekuatan Kata-kata


Kita percaya, setiap kata selalu bermakna bagi setiap orang yang mendengarnya. Setiap kata, adalah layaknya pemicu yang mampu menelisik sisi terdalam hati manusia dan membuat kita melakukan sesuatu. Kata-kata, akan selalu memacu dan memicu kita untuk menggerakkan setiap anggota tubuh kita, dalam berpikir, dan bertindak.
Kita percaya, dalam kata-kata tersimpan kekuatan yang sangat kuat dan kekuatan kata-kata akan selalu hadir pada kita yang percaya.
Kita percaya, kata-kata yang santun, sopan, penuh dengan motivasi, bernilai dukungan, memberikan kontribusi positif dalam setiap langkah manusia. Ujaran-ujaran yang bersemangat, tutur kata yang membangun, selalu menghadirkan sisi terbaik dalam hidup kita. Ada hal-hal yang mempesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Menyampaikan keburukan, sebanding dengan setengah kemuraman, namun menyampaikan kebahagiaan akan melipatgandakan kebahagiaan itu sendiri

(Sumber: Motivasi Net, Keebook)

[+/-] Selengkapnya...

Proses Pembentukan


Seperti inilah Tuhan membentuk kita. Pada suatu Tuhan membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara bagi-Nya untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.
"Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."
Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Dia sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai, Anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan membentuk Anda.

(Sumber: Motivasi Net Keebok, Submitted by Satriyo Hari@xxxx.co.id)

[+/-] Selengkapnya...

Orang Besar Berpikir Besar


Anda besar dengan berpikir besar. Anda kecil bila berpikir kecil. Keterbatasan anda adalah pikiran anda. Mimpi dianugerahkan agar anda bisa berpikir besar. Maka bermimpilah menjadi besar. Mulailah dari pikiran anda. Keberhasilan semata-mata bagaimana anda meletakkannya dalam pikiran. Tidak ada yang salah pada lingkungan sekitar. Tidak pula salah pada waktu anda. Semua memberikan tempat dan kesempatan bagi anda untuk meraih keberhasilan. Tinggal anda mengambil langkah pertama, yaitu berpikir besar.
Tak ada yang salah pada katak yang merindukan bulan.
Tak ada yang salah pada kera yang ingin menjadi dewa.
Jangan hiraukan ucapan orang lain. Bergaullah dengan orang-orang yang berkepribadian besar. Perlakukanlah diri anda dengan penuh rasa hormat, maka orang lain akan menghormati anda sebagai orang besar.

(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT., Keebo)

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, Mei 28, 2008

Janganlah memaksa


Seorang kakek sedang berjalan-jalan sambil menggandeng cucunya di jalan pinggiran pedesaan. Mereka menemukan seekor kura-kura. Anak itu mengambilnya dan mengamat-amatinya. Kura-kura itu segera menarik kakinya dan kepalanya masuk di bawah tempurungnya. Si anak mencoba membukanya secara paksa.
"Cara demikian tidak pernah akan berhasil, nak!" kata nenek, "Saya akan mencoba mengajarimu."
Mereka pulang. Sang nenek meletakkan kura-kura di dekat perapian. Beberapa menit kemudian, kura-kura itu mengeluarkan kakinya dan kepalanya sedikit demi sedikit. Ia mulai merangkak bergerak mendekati si anak.
"Janganlah mencoba memaksa melakukan segala sesuatu, nak! nasihat nenek, "Berilah kehangatan dan keramahan, ia akan menanggapinya."

(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT., Keebo)

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, Mei 27, 2008

Belajar Seumur Hidup


Bila anda menganggap bahwa anda sudah tak perlu lagi belajar selepas meraih ijazah sekolah, maka anda salah.
Dunia sedang berjalan semakin cepat. Manusia bekerja semakin baik. Persoalan yang muncul semakin rumit. Anda memerlukan berbagai ketrampilan yang baru. Bukan hanya sebagai alat untuk meraih kemajuan. Namun untuk berada di suatu tempat, anda dituntut untuk tahu bagaimana menjaga posisi. Karena itu, jangan berhenti belajar.
Pelajarilah hal-hal baru dengan penuh antusias. Belajar berarti membuka diri anda pada dunia yang maha luas ini. Belajar mengingatkan, sesungguhnya anda tak mungkin tahy semua jawaban. Belajar mengajarkan perlajaran terpenting dalam hidup, yaitu kerendahan hati untuk bertanya.
Memang benar, sarang burung Manyar tak mengalami perubahan sejak berabad-abad lalu. Mungkin, hingga berabad-abad ke depan. Juga benar, ikan Salmon mungkin takkan mengubah perjalanannya ke sungai air tawar untuk meletakkan telur-telur mereka. Namun, kehidupan manusia selalu berubah.
Bukan hanya dari tahun ke tahun, atau dari bulan ke bulan. Tetapi, dari hari ke hari. Manusia akan menemukan cara-cara terbaik bagi hidup mereka. Rahasia alam ini terlalu maha besar untuk dimengerti dalam seumur yang fana ini. Anda tidak harus mengetahui semua jawaban. Namun, anda harus berusaha tahu apa yang terbaik bagi hidup anda. Untuk itu anda harus belajar. Seumur hidup anda.

(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT., Keebo)

[+/-] Selengkapnya...

You're Not Alone


Kesepian anda bukan karena tiadanya orang di sekitar anda, namun karena tiadanya seseorang di hati anda. Anda dapat kehilangan saat-saat yang berharga. Yaitu ketika anda suatu saat merasa enggan untuk memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan. Saat mengulurkan pertolongan, tanpa sadar anda menjalin hati anda dan hati orang lain dengan dawai emas yang tak tampak. Dawai itu bernama persaudaraan. Semakin banyak anda menjalin dawai semakin jauh hati anda dari kesepian. Karena dawai-dawai itu akan mendentingkan nada-nada yang memenuhi dan menghibur jiwa.
Bangkitlah dan tebarkan uluran tangan anda. Segaris senyum dan tatapan mata yang bersahabat cukup untuk membangunkan bahwa anda sama sekali tidak sendiri.

(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT., Keebo)

[+/-] Selengkapnya...

Senin, Mei 26, 2008

Ikan dan Air


Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai. Kata ayah kepada anaknya, "Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati."
Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, "Hai, tahukah kamu dimana air? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati."

Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal serupa, "Dimanakah air?"
Jawab ikan sepuh, "Tak usah gelisah anakku, air telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita akan mati."

Apa arti cerita tersebut bagi kita?
Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai dia tidak menyadarinya

(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT., Keebo)

[+/-] Selengkapnya...

Orang Penting


Istilah orang penting terlalu sering digambarkan dengan politisi yang berkuasa, bos konglomerat, atlit berprestasi, artis ternama, atau semua yang kita golongkan selebritis.
Kenyataannya, setiap orang adalah orang penting. Setiap kehidupan adalahpenting. Tidak ada yang lebih penting dari yang lain. Anda sama pentingnya dengan wajah-wajah yang bermunculan di layar TV atau sampul majalah. Demikian juga pentingnya orang-orang di sekitar anda.

Setiap orang memiliki sesuatu yang bisa disumbangkan pada kehidupan. Setiap orang bisa membuat perbedaan bernilai positif. Setiap orang memiliki hal yang khas di dunia ini. Dan setiap orang memerlukan hidupnya semakin bernilai. Itu yang membuat setiap orang menjadi penting. Tentu ada orang yang berhasil menjadi sumber inspirasi orang lain, yang mampu memimpin orang lain. Mereka juga tidak lebih penting dari orang lain. Tetapi mereka melakukan itu karena dimulai dengan kesadaran bahwa hidup mereka penting, dan menjadi lebih penting lagi saat mereka memerlukan orang lain.
Orang-orang penting ada disekitar anda. Mereka memiliki potensi luar biasa, sama seperti anda. Kenali dan hargai potensi yang ada pada mereka, dan diri anda. Sertai dengan tindak lanjut. Jadikan mereka orang penting, dan anda pun akan dianggap orang penting.
(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT., Keebo)

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, Mei 24, 2008

Selalu Ada Sisi Baik


Jadilah pihak yang selalu optimis dan berusaha untuk melihat kesempatan disetiap kegagalan. Jangan bersikap pesimis yang hanya melihat kegagalan di setiap kesempatan. Orang optimis melihat donat, sedangkan orang pesimis melihat lubangnya saja.
Anda dapat mengembangkan keberhasilan dari setiap kegagalan. Keputusasaan dan kegagalan adalah dua batu loncatan menuju keberhasilan. Tidak ada elemen lain yang begitu berharga bagi anda jika saja anda mau mempelajari dan mengusahakannya bekerja untuk anda.
Pandanglah setiap masalah sebagai kesempatan. Hanya bila cuaca cukup gelaplah anda bisa melihat bintang.

(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT., Keebo)

[+/-] Selengkapnya...

Menyingkirkan Duri

Kita berbuat baik tentunya bukan untuk mengharapkan sesuatu. Karena kita sadar itulah peran yang harus kita mainkan. Adalah kewajiban kita unuk menyingkirkan duri di jalan yang sedang kita lalui, bukan saja agar tak melukai diri kita, namun untuk menjaga para pejalan lain.
Jadi, meski tak seorangpun mengucapkan terima kasih atas perbuatan baik anda, itu tak perlu mengecilkan arti kerja anda. Mungkin saja orang lain tak memahami kebaikan itu, karena mereka menganggap memang seharusnya anda lakukan itu. Maka, apalah artinya sebuah ucapan terima kasih. Biarkan saja kebaikan mengalir dari tangan anda. Dan, biarkan benak anda terbebas dari perasaan berjasa. Temukan arti pesan sang bijak, berikan derma dari tangan kanan seakan-akan tangan kirimu tak mengetahuinya.

(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT., Keebo)

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, Mei 23, 2008

Waktu dan Cinta

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingunan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi Cinta.
Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu "Kekayaan! Kekayaan! Tolong Aku!" teriak Cinta. "Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."
Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.
Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik...

Tak lama lewatlah Kecantikan. "Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta. "Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini. " sahut Kecantikan.
Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesediahan. "Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta. "Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pasa saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik keperahuku!"
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.
Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. "Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu. "Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran. "Sebab..." kata orang itu, "hanya Waktulah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu.."

(sumber: Motivasi Net, Ir Andi Muzaki, SH, MT, Keebo)

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Mei 22, 2008

Singkirkan Ketakutan

Jalan keberhasilan ini adalah milik anda. Pada saat anda menyadari bahwa anda bertanggung jawab penuh atas segala sesuatunya, dan anda tak menemukan alasan apapun untuk menyalahkan orang lain, disaat itulah anda menemukan jalan anda sendiri. Di saat itulah anda menyadari kebebasan dan hilangnya ketakutan. Hanya anda yang mampu memikul hidup anda, bukan orang lain.

Bila anda menganggap hidup adalah suatu tugas, tunaikanlah. Bila anda menganggap hidup adalah beban, pikullah. Bila anda menganggap hidup adalah harta karun yang tak terhingga, berbagilah. Kerjakan yang terbaik dari diri anda. Tujuan hidup akan anda temukan di saat anda menjalani perjalanan anda. Dan yang terpenting, anda takkan menemukan apa-apa bila diam tak melakukan sesuatu.

[+/-] Selengkapnya...

Senin, Mei 19, 2008

Cinta semua nyawa

"Apakah kamu merasa lebih baik hari ini?" tanya Fan. Ia tahu istrinya menderita TBC, dan tidak mudah untuk disembuhkan, tetapi dia menjaganya dengan lembut dan sepenuh hati. "Terima..kasih..atas...perhatianmu", istrinya berkata terengah-engah, dengan mimik sangat kesakitan.
Fan meminta dokter terbaik di Chingk'ou, Chen Shihying untuk mengobati istrinya. Dokter Chen memeriksa istrinya dengan hati-hati dan menyuruh Fan untuk menunggu.
"Ada satu cara untuk mengobatinya, karena dia cukup parah," Kata dokter tersebut "Ambil seratus kepala burung pipit, dan buat mereka menjadi obat sesuai resep ini. Kemudian pada hari ketiga dan ketujuh makan otak burung pipit tersebut. Itu adalah caranya. Ini merupakan rahasia turun-temurun dari nenek moyangku, dan tidak pernah gagal. Tetapi ingar, kamu harus mempunyai seratus burung pipit. Kamu bahkan tidak boleh kekurangan satupun."

Fan ingin sekali menolong istrinya, sehingga dia langsung pergi membeli seratus burung pipit. Burung-burung itu berdesakan dalam satu sangkar yang besar. Mereka menciap-ciap dan berlompatan sangat memilukan, sebab tempatnya terlalu sempit bagi mereka untuk menikmati diri mereka sendiri. Bahkan mungkin mereka tahu kalau mereka akan dibunuh.
"Apa yang akan kau lakukan pada burung-burung itu?" tanya Nyonya Fan.
"Ini adalah resep spesial dokter Chen! Kita akan membuat mereka menjadi obat dan kamu akan segera sembuh," jawab suaminya dengan gembira.
"Tidak, jangan lakukan itu!" Nyonya Fan duduk diatas ranjangnya. "Kamu tidak boleh mengambil seratus nyawa untuk menyelamatkan satu nyawa saya! Saya lebih baik mati daripada membiarkan kamu membunuh semua burung pipit itu untukku!"
Fan tidak tahu apa yang harus dia lakukan.
"Jika kamu benar-benar mencintai saya," istrinya melanjutkan, "Lakukan sesuai permintaan saya. Buka sangkarnya dan lepaskan semua burung pipit itu pergi. Lalu jika saya mati, maka saya akan meninggal dengan tenteram."
Apa yang dapat Fan lakukan? Fan mengambil sangkar itu dan dia bawa ke hutan kemudian dia membebaskan semua seratus burung pipit itu. Mereka terbang ke dalam semak-semak dan pohon-pohon dan bernyanyi serta berciap-ciap. Mereka terlihat dan bersuara seperti amat senang karena bebas.
Dalam beberapa hari, Nyonya Fan dapat bangun dari ranjang lagi, walaupun dia tidak minum obat apapun. Teman-teman dan saudaranya berdatangan untuk menyelamatinya karena kesembuhannya yang cepat dan relatif singkat dari penyakit yang mengerikan itu. Semuanya sangat senang.
Tahun berikutnya, keluarga Fan mendapat bayi laki-laki. Dia amat sehat dan lucu, tetapi yang lucu adalah di setiap lengannya terdapat sebuah tanda lahir berbentuk seperti burung pipit. (Disadur dari buku 'Mencintai Kehidupan'-Swaramer)

(Sumber: Motivasi Net, Ir. Andi Muzaki, SH, MT, Keebok)

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, Mei 14, 2008

Kekuatan Pujian

Ini kisah nyata tentang seorang penyanyi terkenal di Eropa, wanita bersuara bagus. Dia bersuamikan seorang pemusik dan seorang pengarang lagu. Begitu pandainya sang suami ini tentang lagu, nada, birama, dan hal lain di bidang musik, sehingga dia selalu menemukan apa yang harus dikoreksi ketika istrinya menyanyi.
Kalau istrinya menyanyi, selalu saja ada komentar dan kritik seperti: bagian depan kurang tinggi. Lain kali dia berkata, bagian ini kurang pelan. Kali lain dia mengkritik, "bagian akhir harusnya "kres"..naik sedikit. Selalu saja ada komentar pedas yang dia lontarkan kalau istrinya menyanyi dan bersenandung. Akhirnya wanita itu malas menyanyi. Dia berkeputusan "Wah, tidak usah menyanyi saja, jika semua salah. Malah kadang menjadi pertengkaran.."

Singkat cerita, karena suatu musibah, sang suami meninggal dan lama setelah itu si wanita menikah lagi dengan seorang tukang ledeng. Tukang ledeng ini tidak tahu menahu soal musik. Yang ia tahu istrinya bersuara bagus dan dia selalu memuji istrinya kalau bernyanyi.
Suatu ketika istrinya bertanya, "Pak, bagaimana laguku?"
Dia menjawab antusias, "Ma, saya ini selalu ingin cepat pulang karena mau dengar engkau menyanyi."
Lain kali dia berkata, "Ma, kalau saya tidak menikah dengan engkau, mungkin saya sudah tuli karena bunyi dentuman, bunyi gergaji, bunyi cericit drat pipa ledeng, gesekan pipa ledeng dan bunyi pipa lainnya yang saya dengar sepanjang hari kalau saya bekerja. Sebelum saya menikah denganmu, saya sering mimpi dan terngiang-ngiang suara gergaji yang tidak mengenakkan itu ketika tidur. Sekarang setelah menikah dan sering mendengar engkau menyanyi, lagumulah yang terngiang-ngiang."
Istrinya sangat bersuka cita, tersanjung. Hal itu membuat dia gemar bernyanyi, bernyanyi dan bernyanyi. Mandi dia bernyanyi, masak dia bernyanyi dan tanpa disadarinya dia berlatih, berlatih dan berlatih. Suaminya mendorong hingga dia mulai merekam dan mengeluarkan kaset volume pertama dan ternyata disambut baik oleh masyarakat.
Wanita ini akhirnya menjadi penyanyi terkenal, dan dia terkenal bukan pada saat suaminya ahli musik, tetapi saat suaminya seorang tukang ledeng, yang memberinya sedikit demi sedikit pujian ketika dia menyanyi.
Sedikit pujian memberikan penerimaan. Sedikit pujian memberikan rasa diterima, memberikan dorongan, semangat untuk melakukan hal yang baik dan lebih baik lagi. Sedikit pujian dapat membuat seseorang bisa meraih prestasi tertinggi. Omelan, bentakan, kecaman, amarah atau kritik sesungguhnya tidak akan banyak mengubah.

(sumber: Ir.Andi Muzaki, SH, MT. Motivasi Net)

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, Mei 08, 2008

Kearifan Emas

Seorang pemuda mendatangi Zun-Nun dan bertanya, "Guru, saya tak mengerti mengapa orang seperti Anda mesti berpakaian apa adanya, amat sangat sederhana. Bukankah di masa seperti ini berpakaian sebaik-baiknya amat perlu, bukan hanya untuk penampilan melainkan juga untuk banyak tujuan hal lain."
Sang Sufi hanya tersenyum. Ia lalu melepaskan cincin dari salah satu jarinya, lalu berkata, "Sobat muda, akan kujawab pertanyaanmu, tetapi lebih dahulu lakukan satu hal untukku. Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang sana. Bisakah kamu menjualnya seharga satu keping emas?"
Melihat cincin Zun-Nun yang kotor, pemuda tadi merasa ragu, "Satu keping emas? Saya tidak yakin cincin ini bisa dijual seharga itu."
"Cobalah dulu, sobat muda. Siapa tahu kamu berhasil."
Pemuda itu pun bergegas ke pasar. Ia menawarkan cincin itu kepada pedagang kain, serta kepada yang lainnya.

Ternyata, tak seorang pun berani membeli seharga satu keping emas. Mereka menawarnya hanya satu keping perak. Tentu saja, pemuda itu tak berani menjualnya dengan harga satu peing perak. Ia kembali ke padepokan Zun-Nun dan melapor, "Guru, tak seorangpun berani menawar lebih dari satu keping perak."
Zun-Nun, sambil tetap tersenyum arif, berkata, "Sekarang pergilah kamu ke toko emas di belakang jalan ini. Coba perlihatkan kepada pemilik toko atau tukang emas di sana. Jangan buka harga, dengarkan saja bagaimana ia memberika penilaian."
Pemuda itupun pergi ke toko emas yang dimaksud. Ia kembali kepada Zun-Nun dengan raut wajah yang lain. Ia kemudian melapor, "Guru, ternyata para pedagang di pasar tidak tahu nilai sesungguhnya dari cincin ini. Pedagang emas menawarnya dengan harga seribu keping emas.
Rupanya nilai cincin ini seribu kali lebih tinggi daripada yang ditawar oleh para pedagang di pasar."
Zun-Nun tersenyum simpul sambil berujar lirih, "Itulah jawaban atas pertanyaanmu tadi sobat muda. Seseorang tak bisa dinilai dari pakaiannya. Hanya "para pedagang sayur, ikan dan daging di pasar" yang menilai demikian. Namun tidak bagi "pedagang emas".
"Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat kedalam jiwa. Diperlukan kearifan untuk menjenguknya. Dan itu butuh proses, wahai sobat mudaku. Kita tak bisa menilainya hanya dengan tutur kata dan sikap yang kita dengar dan lihat sekilas. Seringkali yang disangka emas ternyata loyang dan yang kita lihat sebagai loyang ternyata emas."

(Sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT., Keebok)

[+/-] Selengkapnya...