Rabu, Juni 18, 2008

Radikal dalam Berdoa


"dan Kaudatangi setiap pagi dan Kauuji setiap saat?" Ayub 7:18
Baca: Ayub 7:17-18

Berapa banyak kita ambil waktu untuk berdoa setiap hari? Dua jam? Satu jam? Setengah jam? Kurang dari 5 menit? Atau bahkan enggak pernah berdoa sama sekali?
Kebanyakan kita doa tuh hanya pada waktu-waktu tertentu aja. Misal waktu mo makan, waktu mo tidur, waktu mo pacaran (hi..hi..hi.. biar aman), udah gitu doa kita pun pake sistem SKS (Sistem Kebut Sekaleee). Ini namanya enggak punya kehidupan doa yang sehat. Jika doa kita seperti ini, jangan harap deh kita bisa bertemu ama Tuhan apalagi ngobrol denganNya. Gimana bisa ngobrol kalo Tuhan baru aja angkat bicara eh... kitanya udah "Amin". Ini menunjukkan kalo kita enggak punya kerinduan yang dalam akan Tuhan. Tul??

Padahal kalo kita mo baca dalam Ayub 7:18 harusnya kita malu banget. Firman Tuhan berkata bahwa setiap pagi Tuhan mendatangi kita untuk bertemu dengan kita. Eh...enggak salah liat tuh, masa sih Tuhan yang mendatangi kita, bukannya kita yang mendatangi Tuhan? Coba deh cek lagi, kalo perlu pake kaca pembesar juga. Seribu kalipun kita baca, ayatnya tetap berbunyi sama! (ya...iyalaaaaah)
Bayangkan aja, Tuhan mendatangi kita sementara kita masih ngorok. Apa yang dilakukan Tuhan selanjutnya? Bisa jadi Tuhan bangunkan kita (coba deh renungkan...Raja diatas segala raja sampe repot-repot membangunkan kita), tapi kebanyakan kita lebih suka tidur daripada bangun untuk berdoa. Walhasil, Tuhanpun kecewa berat karena enggak bisa bertemu dengan kita.
Sobat, di akhir jaman ini Tuhan mo bangkitkan sebuah generasi yang benar-benar nyari Tuhan. Sebuah generasi yang bener-bener radikal untuk berdoa. Udah saatnya kita enggak milih untuk bernyaman-nyamanan dengan tempat tidur kita. Udah saatnya kita punya sikap untuk mendisiplinkan diri. Kita mo janji untuk enggak bikin kecewa hati Tuhan lagi. Kalo kamu ingin dipake Tuhan dengan dahsyat, mulailah dengan membangun sebuah hubungan yang "amat sangat" dekat sekali dengan Tuhan. Ini syarat mutlak yang enggak bisa ditawar-tawar lagi! Dengan punya hubungan yang intim dengan Tuhan, rasakan sendiri gimana Allah akan memberkati dan memakai kamu dengan dahsyat sekaliiii!

(disadur dan diedit dari Funky 'n Gaul, Vol. 23 Get Radical, "Haknya Tuhan")

[+/-] Selengkapnya...

Bahaya di Balik Printer


Jika selama ini banyak yang beranggapan udara malam dan rokok menjadi momok bagi paru-paru, kini sepertinya kita harus mulai waspada dengan perangkat di sekitar kita, terutama pekerja kantoran yang sering berhubungan dengan mesin printer.
Penelitian terbaru yang dilakukan Queensland University, Australia menyebutkan bahwa toner pada printer laser juga bisa merusak paru-paru dengan kadar sebanding dengan partikel yang dihasilkan rokok, seperti dikutip dari BBC, Rabu (01/08).

Riset yang dilakukan pada sejumlah model dan merek printer ini sebagian besar menunjukkan pencemaran toner (serbuk printer laserjet) pada paru-paru terutama bagi mereka yang sering menggunakan printer ataupun yang berada dalam satu ruangan dengan mesin printer.
Sepertiga dari 60 mesin printer yang diteliti, ditemukan pencemaran partikel dari toner yang bisa masuk ke dalam paru-paru, dan menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan, atau gangguan kronis lainnya.
Penelitian yang dilakukan pada ruangan kantor model open-plan (ruangan tanpa sekat), ini mencatat penyebaran partikel berbahaya yang dipancarkan toner bisa naik sampai lima kali lipat, terlebih jika mesin printer menyala selama terus jam kerja.
Masalah ini makin parah ketika toner baru dipasang atau ketika sedang melakukan print gambar yang memerlukan serbuk toner dalam jumlah banyak. Dengan bahayanya 'musuh dalam selimut' ini para peneliti menghimbau perbaikan sirkulasi udara pada setiap kantor, dan menaruh printer di tempat yang lebih terbuka.

(kapanlagi.com)

[+/-] Selengkapnya...