Selasa, Mei 27, 2008

Belajar Seumur Hidup


Bila anda menganggap bahwa anda sudah tak perlu lagi belajar selepas meraih ijazah sekolah, maka anda salah.
Dunia sedang berjalan semakin cepat. Manusia bekerja semakin baik. Persoalan yang muncul semakin rumit. Anda memerlukan berbagai ketrampilan yang baru. Bukan hanya sebagai alat untuk meraih kemajuan. Namun untuk berada di suatu tempat, anda dituntut untuk tahu bagaimana menjaga posisi. Karena itu, jangan berhenti belajar.
Pelajarilah hal-hal baru dengan penuh antusias. Belajar berarti membuka diri anda pada dunia yang maha luas ini. Belajar mengingatkan, sesungguhnya anda tak mungkin tahy semua jawaban. Belajar mengajarkan perlajaran terpenting dalam hidup, yaitu kerendahan hati untuk bertanya.
Memang benar, sarang burung Manyar tak mengalami perubahan sejak berabad-abad lalu. Mungkin, hingga berabad-abad ke depan. Juga benar, ikan Salmon mungkin takkan mengubah perjalanannya ke sungai air tawar untuk meletakkan telur-telur mereka. Namun, kehidupan manusia selalu berubah.
Bukan hanya dari tahun ke tahun, atau dari bulan ke bulan. Tetapi, dari hari ke hari. Manusia akan menemukan cara-cara terbaik bagi hidup mereka. Rahasia alam ini terlalu maha besar untuk dimengerti dalam seumur yang fana ini. Anda tidak harus mengetahui semua jawaban. Namun, anda harus berusaha tahu apa yang terbaik bagi hidup anda. Untuk itu anda harus belajar. Seumur hidup anda.

(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT., Keebo)

[+/-] Selengkapnya...

You're Not Alone


Kesepian anda bukan karena tiadanya orang di sekitar anda, namun karena tiadanya seseorang di hati anda. Anda dapat kehilangan saat-saat yang berharga. Yaitu ketika anda suatu saat merasa enggan untuk memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan. Saat mengulurkan pertolongan, tanpa sadar anda menjalin hati anda dan hati orang lain dengan dawai emas yang tak tampak. Dawai itu bernama persaudaraan. Semakin banyak anda menjalin dawai semakin jauh hati anda dari kesepian. Karena dawai-dawai itu akan mendentingkan nada-nada yang memenuhi dan menghibur jiwa.
Bangkitlah dan tebarkan uluran tangan anda. Segaris senyum dan tatapan mata yang bersahabat cukup untuk membangunkan bahwa anda sama sekali tidak sendiri.

(sumber: Motivasi Net, Ir.Andi Muzaki, SH, MT., Keebo)

[+/-] Selengkapnya...