Selasa, Juni 10, 2008

Kehilangan Kasih ?


Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihMu yang semula (Wahyu 2:4)
Bacaan: Wahyu 2:1-7

Apakah hari ini anda mengalami bahwa Tuhan terasa amat jauh? Mungkin kita tetap berada pada semua kesibukan kita baik itu ibadah, pelayanan bahkan doa-doa kita tetapi tanpa merasakan apapun seperti yang kita alami sejak mula kasih kita dengan Tuhan. Semangat kita mulai kendor, dan kasih kita kepada Tuhan memudar. Beberapa orang mungkin menyimpulkan, "Saya kurang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, maka saya kehilangan kasih Tuhan." Mungkin persoalan seperti inilah yang sering kita alami dan mungkin hari inipun kita sedang mengalaminya. Yang perlu kita sadari adalah bahwa kasih Tuhan adalah kasih yang kekal bahkan ketika kasih kita kepadaNya mulai pudarpun Dia tetap setia.

Jemaat di Efesus mengalami persoalan yang sama, itu sebabnya Tuhan menegur dengan keras dengan maksud agar mereka kembali mengalami kasih Tuhan. Yang sebenarnya terjadi adalah kita telah meninggalkan kasih dan bukan kehilangan kasih. Ada perbedaan antara meninggalkan dan kehilangan. Jika kita meninggalkan sebuah barang maka kita tahu dimana barang itu diletakkan, tetapi jika kita telah kehilangan maka kita tidak tahu lagi kemana harus mencari. Dan jemaat Efesus telah meninggalkan kasih yang semula, Tuhan sangan mengasihi mereka dan menginginkan agar mereka kembali kepada kasihNya dan bukan kepada yang lain.
Jawaban yang sama untuk menjawab masalah kita adalah kembalilah kepada kasih Tuhan. Periksa kembali hidup kita, mungkin ada bagian-bagian kasih kita yang tidak lagi kita berikan kepada Tuhan tetapi kepada hal-hal lain. Mungkin kasih kita seudah kita arahkan dengan kebanggaan akan karunia yang kita miliki, dengan talenta, atau dengan kesibukan pelayanan kita, atau motif yang sudah kita arahkan kepada diri sendiri. Yang berarti kita sudah meninggalkan kasih kita kepada Tuhan! Inisiatif kasih selalu dimulai dari Tuhan! Ia demikian mengasihi kita hanya terkadang kita mulai meninggalkannya sehingga kita tidak lagi merasakan kasih Tuhan. Peganglah janji Tuhan ini: Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepadaNya, pada setiap orang yang berseru kepadaNya dalam kesetiaan (Mazmur 145:18). Mari nikmati kembali hubungan yang dekat dengan Tuhan dan nikmati kasihNya.

(Renungan Harian Plus Cakrawala, Berkat & Kutuk, Ed.Januari 2004)

0 komentar: