Sabtu, Juni 28, 2008

The Tailor Begins: Berwiraswasta modal no money


Berikut ini aku ceritakan sedikit kisah ayahku sebagai seorang wiraswasta bermodal nekat:
Beliau memulai membuka pekerjaan sebagai penjahit pakaian, awalnya beliau bekerja sebagai tukang jahit milik orang. Setelah mendapatkan "cukup" pengetahuan tentang jahit menjahit...baru deh "Tailor Begins"(tiru-tiru BATMAN BEGINS). Dengan bermodal dengkul dan sedikit pengetahuan tentang menjahit, beliau memulai berwiraswasta dengan cara menyewa 1 buah mesin jahit kemudian pembayaran "sewa" tersebut dibayar di belakang(akhir bulan), jadi sewa dulu baru bayar. Setelah beberapa order ramai, beliau baru mempekerjakan orang demi orang dan jadilah "Bos" yang akhirnya beliau mampu membeli mesin jahit sendiri. Nah looo..kenapa kita tidak bisa seperti itu?

Berdasarkan pengalaman saya dan yang masih saya rasakan saat ini (karena saya sendiri belum wirausahawan), satu-satunya yang jadi penghambat adalah TAKUT GAGAL, entah itu takut karena nanti kalo tidak ada order, atau nanti kalo tidak ada laba dan sebagainya yang sebenarnya itu adalah Khayalan yang membuat kita benar-benar menyerah tanpa bertarung.
Kisah diatas adalah benar adanya, karena sang "Beliau" sendiri adalah ayah saya hue..he..he... dan berharap saya dapat "warisan" dari sifat-sifatnya. Kisah diatas hanyalah rangkuman dari beribu rangkuman yang tidak saya ceritakan, karena saya sendiri baru beberapa postingan ini adalah dari tulisan saya sendiri. Kisah beliau tidak serta merta mulus begitu saja, semua pekerjaan pasti ada halangan, tapi tergantung kita manusia ini apakah kita berhenti sampai disini saja atau terus maju meraih keinginan. Karena sebenarnya "apapun" keinginan anda yang ingin anda raih pasti bisa dicapai, tidak ada yang mustahil bagi Allah tidak ada yang mustahil bagi kita juga yang mengaku sebagai makhluk ciptaanNya. Sebagai contoh kemenangan dibalik kegagalan-kegagalan yang Abraham Lincoln lalui (bagi yang belum baca, silahkan baca disini).
Segala sesuatu ada prosesnya, step 1 ... gagal, step 2 ... gagal, step 3 ... gagal hingga step 1000 ....gagal, step 1001? ...Menyerah!!!, padahal di step ke 1002 ... You Won!(seperti kisah penemu bola lampu pijar). Itulah yang namanya benar-benar GAGAL. Padahal kemenangan yang in the end itu akan menutupi kegagalan-kegagalan yang kita lalui, bahkan proses kegagalan-kegagalan tersebut menjadi suatu kenikmatan tersendiri setelah kita mendapatkan kemenangan.
Loh..loh...topik sebenarnya yang kita bahas disini apa ya??? Ya dah deh, jadinya ngelantur sampe kemana-mana, namanya juga gi belajar menuangkan pemikiran ^_^! Sekian deh kita lanjutkan dilain waktu di topik yang berbeda...

0 komentar: