Dari Kejadian sampai dengan Wahyu, jika anda menyimak setiap isi di dalam seluruh Firman Allah, anda akan menemukan bahwa Bapa ingin menciptakan suatu keluarga. Jadi konsep suatu keluarga timbul dari Allah Bapa sendiri.
Kalau Anda seorang perempuan atau pria lajang yang menentang pernikahan, berarti anda menentang rencana Allah dalam hidup anda. Kenapa demikian? Karena firman Tuhan menyatakan demikian. Tapi jika anda sudah menikah, lalu anda ingin mengakhiri pernikahan tersebut, itupun tidak sesuai dengan firman Tuhan.
Kalau Anda seorang perempuan atau pria lajang yang menentang pernikahan, berarti anda menentang rencana Allah dalam hidup anda. Kenapa demikian? Karena firman Tuhan menyatakan demikian. Tapi jika anda sudah menikah, lalu anda ingin mengakhiri pernikahan tersebut, itupun tidak sesuai dengan firman Tuhan.
Allah menginginkan pernikahan sekali seumur hidup, kecuali salah satu pasangan meninggal.
Didalam pernikahan sendiri ada suatu konsep perjanjian, yaitu adanya komitmen dan cinta. Tanpa cinta dan komitmen, pernikahan tidak mungkin terbentuk. Cinta saja atau komitmen saja tidak akan kuat dalam menjalani bahtera rumah tangga, karena cinta dan komitmen saling berkaitan, dan tidak dapat dipisahkan.
Rasa cinta sangat diperlukan didalam hubungan suami dan istri, karena tanpa cinta tidak akan pernah terbentuk hubungan yang harmonis. Cinta sendiri mencakup perhatian, pengertian, saling membantu satu dengan yang lainnya dan bertanggung jawab. Komunikasi yang baik dalam hubungan suami istri itu juga timbul dari ekspresi cinta. Jadi jelas bahwa cinta dalam tiap pasangan akan membentuk keluarga yang baik dan harmonis.
Demikian juga kita ini jangan pernah mengabaikan hubungan kita dengan Allah, supaya terbentuk hubungan yang harmonis. Doa adalah cara kita untuk dapat berhubungan dengan Allah. Tentu saja doa yang berkesinambungan menghasilkan suatu hubungan yang erat. Kalau sudah tidak kontinyu lagi, perbaiki hubungan itu. Percayalah anda akan dapat sesuatu cinta yang baru dihati anda.
(Renungan Harian "Perempuan", Perempuan, peran & pengaruhnya)
Didalam pernikahan sendiri ada suatu konsep perjanjian, yaitu adanya komitmen dan cinta. Tanpa cinta dan komitmen, pernikahan tidak mungkin terbentuk. Cinta saja atau komitmen saja tidak akan kuat dalam menjalani bahtera rumah tangga, karena cinta dan komitmen saling berkaitan, dan tidak dapat dipisahkan.
Rasa cinta sangat diperlukan didalam hubungan suami dan istri, karena tanpa cinta tidak akan pernah terbentuk hubungan yang harmonis. Cinta sendiri mencakup perhatian, pengertian, saling membantu satu dengan yang lainnya dan bertanggung jawab. Komunikasi yang baik dalam hubungan suami istri itu juga timbul dari ekspresi cinta. Jadi jelas bahwa cinta dalam tiap pasangan akan membentuk keluarga yang baik dan harmonis.
Demikian juga kita ini jangan pernah mengabaikan hubungan kita dengan Allah, supaya terbentuk hubungan yang harmonis. Doa adalah cara kita untuk dapat berhubungan dengan Allah. Tentu saja doa yang berkesinambungan menghasilkan suatu hubungan yang erat. Kalau sudah tidak kontinyu lagi, perbaiki hubungan itu. Percayalah anda akan dapat sesuatu cinta yang baru dihati anda.
(Renungan Harian "Perempuan", Perempuan, peran & pengaruhnya)
0 komentar:
Posting Komentar