Kamis, Juli 03, 2008

Tergantung Pikiran


Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. (Amsal 23:7)
Bacaan: Amsal 23:1-35

Banyak hal membuktikan bahwa apa yang dipikirkan seseorang akan menghasilkan sesuatu tepat seperti yang dipikirkan. Ketika seseorang terus menerus memikir hal-hal yang positif dalam hidupnya, maka ia akan mengalami hal yang positif. Dan demikian juga sebaliknya, ketika seseorang terus menerus memikirkan tentang kekuatiran, hal-hal negatif, ketakutan, maka hal-hal seperti itulah yang akan terjadi.
Ada sebuah ilustrasi sederhana yang dapat menjelaskan hal ini:
Suatu hali ada seorang pedagang yang mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan. Ia tidak mampu mendengar berita dari siaran radio ataupun dari surat kabar. Padahal waktu itu negara itu sedang menghadapi resesi ekonomi yang besar.


Sementara orang-orang lain merasa khawatir dan ketakutan akan usahanya, si pedagang itu tetap berpikir bagaimana usahanya maju. Dan benar, dalam waktu singkat penjualannya meningkat. Tetapi beberapa waktu kemudian, anaknya sepulang dari perguruan tinggi menceritakan kondisi dunia kepada ayahnya. "Ayah, tidakkah ayah mendengarkan radio? Resesi besar sedang terjadi! Banyak pedagang gulung tikar! Situasi dalam negeri lebih buruk lagi!" Yang trejadi kemudian, pedagang itu selalu kuatir dengan usahanya, takut jika bangkrut, dsb. Ia mulai mengurangi pesanannya dan takut dengan usahanya. Dalam waktu singkat, usahanya merosot dan ia berkata, "Kau benar nak, kita sedang berada ditengah-tengah resesi besar!"
Kehancuran dan kegagalan kita lebih sering disebabkan karena kita selalu berpikir tentang kegagalan. Bukankah kita juga demikian? Janji Tuhan adalah janji yang murni bagi setiap orang yang mempercayai firmanNya. Tuhan selalu menjanjikan hal-hal yang terbaik untuk diberikan kepada umatNya. Hanya yang menjadi penghalang mengapa seringkali kita tidak menikmati janjiNya karena kita selalu mengisi pikiran kita dengan perkara-perkara yang menakutkan, berpikir negatif, membayangkan kesukaran ketika hal-hal buruk itu terjadi.
Amsal 23:7 menulis, "Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia."
Kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan! Kita tidak akan menikmati janji-janji Tuhan saat kita meragukannya ditengah kesulitan yang kita alami. Tetapi ketika kita tetap punya keyakinan ditengah ketidakmungkinan, kita pasti menikmatinya.

(Renungan Harian Plus "Cakrawala, Berkat & Kutuk)


0 komentar: