Sabtu, Juni 14, 2008

Jangan Catat!


Kasih tidak memegahkan diri dan tidak sombong... (1 Korintus 13:4)
Bacaan: 1 Konrintus 13:1-13

Salah satu cara yang efektif untuk membuat hubungan anda dengan pasangan anda menjadi renggang dan menimbulkan frustasi berkepanjangan adalah dengan mencatat apa saja yang sudah anda lakukan dan apa saja yang tidak dia lakukan. Bila ingin benar-benar menambah masalah dan memperuncingnya,anda cukup memberitahu dia secara teratur bahwa dia tidak bisa memenuhi harapan anda dan bahwa yang anda kerjakan jauh lebih banyak dari yang ia kerjakan.
Ini ide yang benar-benar aneh dan konyol, tapi secara tak sadar kita sering melakukannya, bahkan sudah menjadi kebiasaan bagi kita. Sudah menjadi kecenderungan manusia untuk menunjukkan apa yang sudah kita lakukan bagi pasangan kita, bahkan tidak hanya menunjukkan, tapi kita memberitahu dia bahwa kita telah melakukan ini dan itu untuk dia. Anda mencatat dan mengumumkan bahwa anda telah membersihkan rumah, mengepel, membayar ini dan itu, mencuci pakaian, mengantarnya pergi, memandikan anak-anak atau melakukan apa saja.

Mencatat apa saja yang anda sudah kerjakan dan mencatat kelemahan-kelemahannya, hanya akan membuat anda merasa lebih baik dari pada pasangan anda. Anda merasa dirugikan dalam hubungan ini dan anda frustasi dengan semuanya ini. Tak hanya itu, hubungan anda dengan pasangan bisa dipastikan menjadi renggang, timbul ketidakpuasan, frustasi terus menerus, bahkan perasaan keliru memilih pasangan hidup! Semuanya bermula dari kebiasaan kita mencatat apa yang sudah kita kerjakan dan merasa kita lebih banyak mengerjakan dari apa yang sudah dikerjakan pasangan kita.
Dasari keluarga kita dengan kasih agape. Ini kasih yang tidak menuntut dan tidak bersyarat. Ini kasih yang hanya memberi, memberi dan memberi... Ini kasih yang didasarkan akan rasa cinta yang tulus dan saling menghormati. Lupakan sederet kebaikan-kebaikan dan prestasi baik kita dalam keluarga. Jangan pernah menghitungnya lagi. Ini membuat kita tidak mudah terjebak dengan rasa frustasi ketika pasangan kita tidak bisa memberikan seperti yang kita sudah berikan atau sangat kurang dari hal itu.

"Jangan pernah mencatat kebaikan-kebaikan anda, dan merasa mengerjakan jauh lebih banyak dari pasangan anda."

(Renungan Harian plus Cakrawala, Berkat dan Kutuk, Ed. Januari 2004)

0 komentar: