Kamis, Juni 05, 2008

Mengerti Kehendak Allah


Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah. (Matius 12:7)

Kita seringkali dibuat tidak mengerti oleh perbuatan beberapa anak Tuhan, bahkan juga beberapa hamba Tuhan, walaupun mereka mengerti akan firman Tuhan dan kebenarannya, tetap saja mereka berani melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang Tuhan. Yang lebih menyedihkan lagi, bahkan ada diantara mereka yang dengan bangga melayani pekerjaan Tuhan, mempersembahkan korban buat Tuhan.
Kita semua pasti mengerti bahwa setiap umat Tuhan wajib mempersembahkan korban buat Tuhan. Tetapi pertanyaannya ialah korban yang bagaimana? Rasul Paulus dengan tegas berkata:
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati." (Roma 12:1). Dengan ayat ini jelas sekali bahwa persembahan yang benar adalah penyerahan sepenuhnya hidup kita kepada Tuhan, persembahan yang kudus artinya tidak ada motivasi lain selain untuk menyenangkan Tuhan, serta persembahan yang berkenan kepada Tuhan artinya yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

Maka sungguh benar firman Tuhan lewat nabi Hosea yang berkata:
"Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran." (Hosea 6:6). Sesungguhnya setiap firman TUhan mengenai persembahan dan korban, sudah dengan sangat jelas dinyatakan. Tetapi anehnya masih ada umat Tuhan yang berfikir, walaupun hidupnya tidak berkenan kepada Allah, asal mereka dapat mempersembahkan kekayaan dan uangnya, Tuhan pasti senang dan berkenan. Ingat! Tuhan bukanlah Allah yang dapat ditipu dan disuap. Tuhan tahu benar motivasi setiap umatNya yang mempersembahkan korban kepadaNya.
Kita memang hidup di jaman yang penuh dengan gemerlapnya dunia dan kemewahannya. Dan justru dijaman inilah kita harus serba waspada agar tidak terbuai dengan apa yang kita lihat. Perlu kita perhatikan nasihat firman Tuhan: "Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Allah." Efesus 5:17

"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan." Ibrani 12:14

(Air Hidup, Ed.Novemver 2001)

0 komentar: